Langsung ke konten utama

Mengenal Tanaman Succulent


Dalam botani, tanaman sukulen, juga dikenal sebagai succulents, adalah tanaman yang memiliki beberapa bagian yang biasanya lebih tebal dan berdaging, biasanya untuk mempertahankan air di iklim kering atau kondisi panas. Kata "succulent" berasal dari kata Latin sucus, yang berarti jus, atau getah. Tanaman sukulen dapat menyimpan air dalam berbagai struktur, seperti daun dan batang. Succulents sering ditanam sebagai tanaman hias karena penampilannya yang menarik dan tidak biasa.

Banyak keluarga tumbuhan memiliki beberapa succulents yang ditemukan di dalamnya (lebih dari 25 family tumbuhan). Di beberapa family, seperti AizoaceaeCactaceae, dan Crassulaceae, kebanyakan spesies adalah succulents. Habitat yang cocok untuk tanaman ini sering berada di daerah dengan suhu tinggi dan curah hujan rendah. Succulents memiliki kemampuan untuk bertahan pada daerah dengan sumber air yang terbatas, yang membuat mereka baik untuk berkembang pada ekosistem yang mengandung sumber air yang langka. (Wikipedia)



Kebanyakan succulents akan mengalami dormansi selama musim dingin. Mereka membutuhkan waktu sebelum mereka mekar dengan lebih baik dan indah di musim semi dan musim panas. Saat succulents ada di dalam rumah (indoor), seringkali sulit bagi mereka untuk mendapatkan cukup sinar matahari. Mereka umumnya membutuhkan sekitar 6 jam sehari.

Banyak orang akan mengatakan kepada Anda bahwa succulents tidak membutuhkan banyak air. Itu tidak benar!
Namun, karena penyiraman adalah cara nomor satu orang membunuh succulents. Jadi ... inilah kesepakatannya. Succulents ingin akar mereka direndam dengan air tapi kemudian mengering dengan cepat. Memang, jika Anda menjaga tanah tetap basah setiap hari, mereka akan mati karena terlalu banyak air. Di sisi lain, cukup menyemprotnya dengan ringan dengan air akan membunuh mereka juga.

Pada dasarnya, Anda perlu memberi succulent air secukupnya agar tanah benar-benar basah. Kemudian, biarkan mengering sepenuhnya sebelum Anda menyiram air lagi. Jangan menyiramnya setiap hari dan jangan gunakan botol semprot!

Saya mendapatkan beberapa pertanyaan dari beberapa teman yang mengira succulents mereka sekarat karena dedaunan layu. Berikut adalah sedikit rahasia, sama seperti semua tanaman, daun succulent yang paling bawah akan mengerut dan mati.


Tidak perlu khawatir jika daun paling bawah tanaman succulent anda kering atau mengerut. Tapi anda seharusnya hanya khawatir jika daun yang sekarat atau mengerut adalah daun terbaru atau paling atas pada sukulen Anda. Jika hanya yang dekat bagian bawah batang (paling dekat dengan tanah), Anda tidak perlu khawatir!

Toples dari kaca 
umumnya bukan solusi untuk perkembangan jangka panjang yang bagus untuk succulents, terutama selama musim dingin. Succulents tidak baik pertumbuhannya di tanah yang basah sehingga toples kaca (atau terarium) tidak akan membuat Succulent anda bahagia.

Seringkali succulents akan terserang hama atau penyakit jika tanah terlalu basah.

Mudah-mudahan Informasi tentang Artikel Succulent ini bermanfaat dan dapat memotivasi bagi anda untuk merasa lebih siap untuk mengurus succulents anda di dalam rumah sekarang juga! 
(www.succulentsandsunshine.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN [ AKLIMATISASI PLANLET]

  LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN   AKLIMATISASI PLANLET         OLEH KELOMPOK 2 ALFIANI NUR HIKMAWATI C1203002                     KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK BANJARNEGARA PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI BANJARNEGARA 2013 PENDAHULUAN A.     Latar belakang Suatu tahapan yang sangat penting dalam teknik kultur jaringan adalah aklimatisasi planlet yang ditanam secara in vitro kedalam rumah kaca atau langsung ke lapang (Pospisilova  et  al, 1996). Aklimatisasi merupakan kegiatan akhir teknik kultur jaringan. Aklimatisasi adalah proses pemindahan planlet dari lingkungan yang terkontrol (aseptik dan heterotrof) ke kondisi lingkungan tak terkendali, baik suhu, cahaya, dan kelembaban, serta tanaman harus dapat hidup dalam kondisi autotrof, sehingga jika tanaman (planlet) tidak diaklimatisasi terlebih dahulu ...

Terrarium, Miniatur Ekosistem dalam Kaca

Terarium  atau  Virarium  adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan berisi tanaman, yang diperuntukkan bagi beragam kebutuhan, seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi. Dapat dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini. Terarium menampilkan taman miniatur dalam media kaca. Terarium dapat mensimulasikan kondisi di alam yang sebenarnya dalam media kaca tersebut. Misalnya terarium dapat mensimulasikan ekosistem gurun, ekosistem padang pasir, ekosistem hutan hujan tropis dan bermacam-macam ekosistem lainnya. Terarium Pertama kali diperkenalkan di Inggris. Diawali dengan rumah kaca mini di Kerajaan Inggris dan kaum bangsawan kemudian terarium menjadi terkenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Alat ini terdiri dari sebuah kotak yan...