Langsung ke konten utama

Menghidupkan lahan sempit di sekitar Rumah

Salah satu upaya menghidupkan lahan sempit di sekitar rumah adalah dengan memanfaatkannya sebagai lahan budidaya tanaman seperti sayuran, rimpang maupun buah-buahan. Besar sekali keuntungannya, dengan sedikit ketekunan, halaman rumah bisa mendatangkan manfaat bagi keluarga.


gambar budidaya sayur dengan polybag

Bagi ibu-ibu rumah tangga, pemanfaatan pekarangan untuk budidaya sayuran akan membantu menghemat pengeluaran belanja dapur. Tanaman yang mudah untuk dibudidayakan seperti cabai, tomat, bayam, kangkung, terong dll.
Lahan yang terlalu sempit juga dapat dimanfaatkan sebagai budidaya sayuran dan buah, yaitu dengan teknik budidaya vertical garden. 

gambar vertical garden dengan memanfaatkan bambu

Bagaimana jika lahan pekarangan sudah disemen/paving? 
Tak perlu khawatir, budidaya sayuran dapat dilakukan dengan menggunakan pot atau polybag, namun jika ingin lebih hemat dapat juga dilakukan dengan memafaatkan barang bekas sebagai wadah media tanam seperti karung bekas, plastik bekas kemasan minyak sayur dan detergen. 
Pupuk dapat diperoleh dengan memanfaatkan limbah ternak dan limbah rumah tangga seperti sisa makanan. Cara pembuatan pupuk sendiri tidaklah rumit, yaitu dengan mengumpulkan limbah tersebut ke dalam drum/ember besar, kemudian disiram dekomposer (EM4) agar mudah terurai dan siap diaplikasikan (didiamkan selama 2 minggu). Salah satu ciri-ciri pupuk yang sudah siap digunakan yaitu tidak berbau (seperti tanah) dan wujudnya sudah tidak seperti asalnya.

gambar ciri-ciri pupuk siap pakai

Pengendalian hama untuk budidaya di pekarangan rumah tidaklah sulit, bisa dilakukan secara mekanik yaitu dengan membuang hama maupun bagian tanaman yang sudah terkena penyakit. Hama yang biasa menyerang diantaranya ulat dan belalang. Tapi biasanya jarang dijumpai serangan yang besar dalam budidaya skala pekarangan rumah. Namun jika itu terjadi bisa dikendalikan dengan membuat pestisida nabati, yang dibuat dari tanaman seperti jahe, daun sirsak, lengkuas dan masih banyak lagi.

Banyak manfaat yang diperoleh dari budidaya tanaman di pekarangan rumah, selain membuat pemandangan asri disekitar rumah, hasil yang diperoleh dapat menghemat pengeluaran belanja rumah tangga. 
Pekarangan rumah yang mati dapat dihidupkan dengan memanfaatkannya sebagai budidaya tanaman konsumsi.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN [ AKLIMATISASI PLANLET]

  LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN   AKLIMATISASI PLANLET         OLEH KELOMPOK 2 ALFIANI NUR HIKMAWATI C1203002                     KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK BANJARNEGARA PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI BANJARNEGARA 2013 PENDAHULUAN A.     Latar belakang Suatu tahapan yang sangat penting dalam teknik kultur jaringan adalah aklimatisasi planlet yang ditanam secara in vitro kedalam rumah kaca atau langsung ke lapang (Pospisilova  et  al, 1996). Aklimatisasi merupakan kegiatan akhir teknik kultur jaringan. Aklimatisasi adalah proses pemindahan planlet dari lingkungan yang terkontrol (aseptik dan heterotrof) ke kondisi lingkungan tak terkendali, baik suhu, cahaya, dan kelembaban, serta tanaman harus dapat hidup dalam kondisi autotrof, sehingga jika tanaman (planlet) tidak diaklimatisasi terlebih dahulu ...

Terrarium, Miniatur Ekosistem dalam Kaca

Terarium  atau  Virarium  adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan berisi tanaman, yang diperuntukkan bagi beragam kebutuhan, seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi. Dapat dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini. Terarium menampilkan taman miniatur dalam media kaca. Terarium dapat mensimulasikan kondisi di alam yang sebenarnya dalam media kaca tersebut. Misalnya terarium dapat mensimulasikan ekosistem gurun, ekosistem padang pasir, ekosistem hutan hujan tropis dan bermacam-macam ekosistem lainnya. Terarium Pertama kali diperkenalkan di Inggris. Diawali dengan rumah kaca mini di Kerajaan Inggris dan kaum bangsawan kemudian terarium menjadi terkenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Alat ini terdiri dari sebuah kotak yan...