Langsung ke konten utama

Kecantikan Ubi jalar Ungu yang Bernilai Gizi Tinggi

Siapa yang tidak kenal dengan komoditas tanaman pangan yang satu ini, biasanya ubi jalar ungu dikonsumsi dengan cara direbus dan digoreng terlebih dahulu, apalagi dimakan pas hujan bareng sama kopi.... :)
Ubi jalar ungu sendiri ada dua jenis yaitu, sweet potato purple atau ubi jalar ungu yang memiliki warna kulit merah dan daging umbinya ungu tua, sedangkan yang satunya adalah sweet potato white purple yang memiliki kulit berwarna putih dan daging umbinya berwarna putih dengan corak ungu melingkar..
Ubi jalar ungu yang akan dibahas kali ini adalah sweet potato purple...


Ubi  jalar ungu mengandung vitamin (A, B1, B2, C, dan E), mineral (kalsium, kalium, magnesium, tembaga, dan seng), serat pangan, serta karbohidrat dan serat. Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat dan sumber  kalori yang cukup tinggi. Kandungan nutrisi ubi jalar ungu juga lebih tinggi bila dibandingkan ubi jalar varietas lain, terutama kandungan lisin, Cu, Mg, K, Zn yang berjumlah rata-rata 20% (Muchtadi, 1989).

Saat ini pengolahan ubi jalar di Indonesia masih dilakukan secara sederhana dan dalam  skala yang masih kecil. Untuk  meningkatkan  konsumsi ubi jalar di Indonesia, penganeka ragaman pengolahan ubi jalar perlu ditingkatkan. Berbagai pengembangan produk ubi jalar yang dapat dikembangkan antara lain : 1)  pengembangan ubi  jalar  segar, 2) pengembangan  ubi  jalar  siap  santap, 3)  produk  ubi jalar  siap  masak, dan 4) pengembangan  produk  ubi  jalar setengah  jadi  untuk  bahan  baku  makanan  (Juanda  et  al, 2000).


Proses  pembuatan  tepung  cukup  sederhana  dan  dapat  dilakukan  dalam  skala rumah tangga, maupun industri kecil. Tepung dari umbi-umbian dapat dibuat dengan dua cara : yang pertama umbi-umbian diiris tipis  lalu  dikering  kemudian  ditepungkan dan yang kedua umbi diparut atau dibuat pasta lalu dikeringkan dan ditepungkan. Proses pembuatan tepung ubi jalar instan meliputi pencucian ubi jalar dengan air untuk menghilangkan tanah-tanah yang melekat pada ubi jalar, kemudian ubi  jalar tersebut dipanaskan dengan menggunakan air suhu 71C selama 30 menit.  Selanjutnya ubi jalar direndam dalam larutan NaOH suhu 100C selama 5 menit yang bertujuan untuk mengupas kulit ubi jalar tersebut. Setelah itu ubi jalar  dicuci dengan air dan dibilas sebanyak dua kali sehingga kulit ubi jalar  terkelupas lalu bagian-bagian ubi jalar yang cacat dibuang dengan menggunakan pisau. Kemudian ubi jalar tersebut diblansir dengan uap panas selama 15 menit. Proses  selanjutnya  pengeringan  ubi  jalar dan penggilingan (Ningrum, 1999).



Sumber gambar : Kainara.com
Tepung  ubi jalar relatif tahan lama disimpan yaitu sampai 2 bulan tanpa menimbulkan bau, perubahan warna, serangan jamur, dan serangga. Tepung ubi jalar ini sangat potensial sebagai  bahan baku produk-produk pangan berbasis tepung dan mampu bersaing dari segi kualitas produk yang dihasilkan. Sebagai bahan baku brownies, pie dan roti manis, penggunakan tepung ubi jalar dapat mencapai 50%-100%. Variasi resep yang digunakan tergantung pada selera pembuat, sedangkan  cara  pembuatannya  mengikuti  cara pembuatan kue berbahan tepung terigu (Suprapti, 2000).


Kue putu ayu Ubi Jalar Ungu, selain cantik rasa dan aroma ubi jalar ungu semakin menambah kenikmatan saat menyantap kue ini. Putu ayu ubi jalar ini dibuat dengan bahan dasar 250 gram tepung ubi jalar ungu, telur, gula, santan, ovalet, vanili, dan parutan kelapa. Putu ayu dengan bahan dasar tepung ubi jalar ungu memiliki nilai gizi yang cukup tinggi karena ubi jalar ungu mengandung karbohidrat, kalori, vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1) dan ribovlavin, serta zat  besi, fosfor dan kalsium.        
 

sumber
stokesfoods.com
kainara.com
Juanda, D. dan Bambang Cahyono. 2000. Ubi Jalar Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Muchtadi, D. 1989. Evaluasi Nilai Gizi Pangan. PAU Pangan dan Gizi-IPB. Bogor.
Ningrum, E.N. 1999. Kajian Teknologi Pembuatan Tepung Ubi Jalar Instan Kaya  Pro-Vitamin A. Skripsi. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.
Suprapti, Lies. 2000. Manfaat Ubi Jalar. Yogyakarta: Kanisius

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN [ AKLIMATISASI PLANLET]

  LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN   AKLIMATISASI PLANLET         OLEH KELOMPOK 2 ALFIANI NUR HIKMAWATI C1203002                     KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK BANJARNEGARA PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI BANJARNEGARA 2013 PENDAHULUAN A.     Latar belakang Suatu tahapan yang sangat penting dalam teknik kultur jaringan adalah aklimatisasi planlet yang ditanam secara in vitro kedalam rumah kaca atau langsung ke lapang (Pospisilova  et  al, 1996). Aklimatisasi merupakan kegiatan akhir teknik kultur jaringan. Aklimatisasi adalah proses pemindahan planlet dari lingkungan yang terkontrol (aseptik dan heterotrof) ke kondisi lingkungan tak terkendali, baik suhu, cahaya, dan kelembaban, serta tanaman harus dapat hidup dalam kondisi autotrof, sehingga jika tanaman (planlet) tidak diaklimatisasi terlebih dahulu ...

Terrarium, Miniatur Ekosistem dalam Kaca

Terarium  atau  Virarium  adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan berisi tanaman, yang diperuntukkan bagi beragam kebutuhan, seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi. Dapat dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini. Terarium menampilkan taman miniatur dalam media kaca. Terarium dapat mensimulasikan kondisi di alam yang sebenarnya dalam media kaca tersebut. Misalnya terarium dapat mensimulasikan ekosistem gurun, ekosistem padang pasir, ekosistem hutan hujan tropis dan bermacam-macam ekosistem lainnya. Terarium Pertama kali diperkenalkan di Inggris. Diawali dengan rumah kaca mini di Kerajaan Inggris dan kaum bangsawan kemudian terarium menjadi terkenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Alat ini terdiri dari sebuah kotak yan...