Setiap manusia mempunyai
kelebihan dan kekurangan, mari kita cermati ,apa kelebihan yang kita memiliki
dan apa kekurangan yang kita miliki, Albert Einsten sendiri saat masih kecil
termasuk siswa paling bodoh, bahkan tidak lulus sekolah ,banyak para ilmuan
diabad lalu dan di abad sekarang, mereka mempunyai kecendurangan dalam setiap
bidang, jangan sekali kali kita menyuruh anak kita harus bisa seperti ini,
lihat faktor apa yang dia sukai, dan sama hal juga dengan otak ,berkesimbungan
dengan kinerja otak, saat orang cendurung dibidang art atau dunia seni, sering
memakai otak kanan, begitu sebaliknya.
Otak manusia terbelah
dalam dua bagian. Kedua belahan otak bertanggung jawab silang, maksudnya
belahan otak kanan bertanggung jawab terhadap tubuh bagian kiri dan sebaliknya.
Hal ini berarti bila
otak kanan seseorang lebih dominan, maka orang tersebut cenderung menjadi kidal
atau aktif dengan bagian tubuh kiri. Kedua belahan otak sangat identik tapi
berbeda fungsi. Masing-masing otak berperilaku berbeda.
Otak adalah organ tubuh
yang paling vital dan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Jika manusia
diibaratkan sebuah komputer, otak adalah prosesornya.
Otak manusia terdiri
lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu saraf
lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem
saraf pusat.
Otak manusia terbagi
menjadi dua dan dibatasi oleh celah longitudinal. Celah longitudinal disebut
juga dengan celah great longitudinal atau celah longitudinal cerebral merupakan
alur dalam yang memisahkan kedua belahan otak manusia.
Ada keuntungan manusia
memiliki otak yang terintegrasi. Dengan dua permukaan permukaan menjadi lebih
luas, yang memungkinkan untuk pertumbuhan dan pendinginan. Dengan dengan dua
belahan, otak menjadi memiliki fungsi masing-masing.
Otak belahan kiri dan
belahan kanan memiliki fungsi masing-masing, berikut fungsi masing-masing
belahan otak :
Otak belahan kiri
Otak kiri dicirikan
dengan karakteristik yang berhubungan dengan kemampuan analisis, logis, urutan,
objektif dan rasional. Dengan karakterisitik ini, orang yang dominan
menggunakan otak kiri cenderung memiliki pendekatan rasional terhadap
kehidupan.
Orang yang dominan otak
kiri akan lebih tertarik dengan angka, kata-kata atau simbol. Dengan cara
berpikirnya yang logis dan rasional, individu dengan dominansi otak kiri
cenderung melakukan kemampuan analisa dengan baik. Misalnya dalam bidang teknik
atau akutansi.
Orang dengan dominasi
otak kiri berpengalaman dalam perencanaan, dan orang ini jarang sekali
melakukan persiapan di saat-saat terakhir.
Otak belahan kanan
Di sisi lain,
karakteristik yang terkait dengan otak kanan adalah intuitif, acak, subjektif,
holistik (secara menyeluruh) dan sintesis. Dengan karakteristik ini, orang yang
dominan dengan otak kanan cenderung lebih kreatif ketimbang orang yang dominan
otak kiri.
Kenyataan bahwa orang
dengan dominansi otak kanan lebih cenderung menyukai aspek visual, sehingga
orang-orang tersebut jarang menanggapi masalah secara rinci.
Individu dengan
dominansi otak kanan cenderung lebih kreatif dan intuitif, baik di bidang seni
yang kreatif, maupun di bidang-bidang lainnya. Individu tersebut memiliki waktu
yang tepat untuk memprioritaskan hal-hal yang sulit, karena sebagian besar
keputusan yang dibuat pada saat terakhir.
Jika dua individu
diberikan beberapa kasus, satu dengan dominansi otak kanan dan yang lainnya
dengan dominansi otak kiri, orang dengan dominansi otak kanan akan mulai
bekerja tanpa melalui manual instruksi. Sedangkan individu dengan dominansi
otak kiri akan melakukannya melalui manual, memahami konsep, baru kemudian
menangani kasus tersebut.
Sumber :
- kaskus.us
- www.infouniqe.com
Komentar
Posting Komentar