Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Keajaiban Perilaku Aneh Air

Sebagian besar planet bumi tertutupi oleh air. Samudra dan lautan membentuk tiga perempat permukaan bumi, sedangkan di daratan terdapat sungai dan danau berjumlah tak terkira. Salju dan es di puncak-puncak gunung adalah air berwujud beku.  Sejumlah besar air ini juga berada di angkasa: setiap awan mengandung ribuan, terkadang bahkan jutaan ton air berbentuk uap. Dari waktu ke waktu, sebagian uap air ini berubah menjadi tetesan air dan jatuh ke bumi sebagai hujan. Bahkan udara yang Anda hirup saat ini mengandung uap air dengan kadar tertentu. Singkatnya, di mana pun Anda memandangi permukaan bumi ini, Anda yakin akan melihat air di suatu tempat. Bahkan, di ruangan tempat Anda berada saat ini mungkin terdapat sekitar empat puluh hingga lima puluh liter air, benarkah?  Lihatlah di sekeliling Anda, dapatkah Anda menemukannya? Lihatlah sekali lagi dengan lebih teliti, alihkan pandangan Anda dari tulisan ini ke tangan, lengan, kaki dan tubuh Anda. Air dengan jumlah ...

Ditemukan bintang tertua di alam semesta

Bintang 'tertua' ini terletak sekitar enam tahun cahaya dari Bumi. Para ilmuwan di Australian National University mengatakan telah menemukan bintang tertua di alam semesta, yang terbentuk lebih 13,6 miliar tahun yang lalu, tidak lama setelah Big Bang. Penemuan ini akan memungkinkan para astronom meneliti komposisi kimiawi bintang-bintang pertama di alam raya ini. "Saya sangat kaget tapi juga senang. Ini seperti menemukan jarum di tumpukan jerami," kata Dr Keller.Salah seorang ilmuwan yang menemukan bintang tertua, Dr Stefan Keller, mengatakan peluang menemukan bintang tertua adalah 1 berbanding 60 juta. Ia menjelaskan pencarian bintang tertua antara lain didasarkan dengan warna yang tampak dari bintang tersebut. "Hanya dengan melihat warnanya kami tahu mana bintang muda, mana bintang yang jauh lebih tua," katanya. "Kami juga bisa memperkirakan kandungan besi. Makin banyak besinya, makin muda usianya," papar Dr Keller. Ia men...

Dinosaurus terbesar di dunia ditemukan

Dinosaurus ini berada di puncak rantai makanan Ilmuwan di Portugal telah mengidentifikasi apa yang diduga sebagai pemangsa terbesar yang pernah hidup di tataran Eropa. Tulang-tulang fosil dari dinosaurus itu diangkat dari sebuah jurang di Praia da Vermelha di utara Lisbon. Aspek-aspek lain tentang dinosaurus ini dideskripsikan di edisi terbaru jurnal Plos One.Dikenal dengan nama  Torvosaurus gurneyi , mahluk karnivora ini diperkirakan memiliki panjang 10 meter dan berat 4 hingga 5 ton. Diagram ini melukiskan ukuran T.gurneyi Hewan ini dikategorikan sebagai theropod yaitu pemangsa daging berkaki dua yang bisa diduga sebagai jenis Tyrannosaurus rex . Tapi  T. gurneyi  hidup di masa yang lebih awal yaitu di akhir periode Jurassic, sekitar 150 juta tahun silam. "Kita semua tahu tentang  T.rex  tapi  Tyrannosaurus  adalah hewan yang berbeda," kata Prof Octavio Mateus dari New University of Lisbon. "Dinosaurus kami adalah Jurass...

Kenapa Cabe pedas? Inilah Jawabanya

Meski rasanya pedas, banyak orang menyukai makanan ini. Pasti Anda bertanya-tanya, apa yang menyebabkan cabai memiliki rasa pedas? Simak berikut. Dalang rasa pedas membakar dari cabai adalah, bahan kimia yang disebut capsaicinoids . Bahan kimia tak berbau dan tak berasa ini tersembunyi dalam bagian putih dalam cabai. Ketika Anda memakan cabai, bahan kimia ini mengikat reseptor yang merespon rasa sakit akibat panas di mulut dan tenggorokan. Kemudian seperti dikutip sciencedaily , otak menerima pesan dan mengirimkannya ke ‘tim pemadam’ tubuh agar menyingkirkan bahan panas itu. Alhasil, sirkulasi tubuh meningkat, perspirasi mendingin dan reaksi tertentu hingga gangguan pun terjadi, termasuk hidung meler dan mata menangis. Rasa sakit akibat memakan cabai juga melepaskan endorfin, pembunuh rasa sakit alami yang membuat makanan terasa lezat. Jadi, air mata yang keluar setelah makan cabai sebenarnya air mata bahagia. Tak semua cabai memiliki kadar pedas yang sama. Pada 1912, ahli ...